Kamis, 16 Desember 2021

Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD Kecamatan Ciampea Gelar KOSN


poto bersama Koryandik ketua K3S serta para pengurus

Ciampea-Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan Ciampea gelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN). pertandingan dilakasnakan dengan protokol kesehatan covid 19 . 
ketua K3S SD Kecamatan Ciampea Drs. H. Bambang Iskandar yang menjabat juga sebagai kepala sekolah SDN Cicadas 01. "Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) adalah agenda/program tahunan kami dari pengurus K3S untuk terus mengembangkan bakat dan minat para peseta didik di bidang olahraga khusus nya Sekolah Dasar yang berada di kecamatan ciampea selain itu siswa yang berprestasi dalam hal ini juara pertama di setiap cabor akan kami kirimkan ke jenjang lebih tinggi di KOSN tingkat kabupaten bogor" tuturnya


Ketua Pelakasna saat penyerahan piala 

di tempat terpisah menurut ketua pelaksana KOSN Syamsudin, S.Pd menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SDN Tegal Waru 02. Ada 8 cabang olahraga (cabor) yang di pertandingakan di KOSN kecamatan ciampea tingkat Sekolah dasar yaitu bulu tangkis, tenis meja, catur, karate, renang, atletik, sepakbola mini dan voly mini. adapun pelaksanaan pertandingan nya berbeda hari dan tempat sesuai juklak atau juknis yang sudah kami kirim ke tiap sekolah di kecamatana ciampea, untuk jadwal cabor karate hari ini kamis (16/12/2021) di laksanakan di Gedung PGRI kecamatan ciampea




poto bersama belakang kanan ketua K3S senpai eko dan Ketua PGRI

cabor Karate di buka dan di tutup langsung oleh ketua PGRI cabang kecamatan ciampea

cabor Karate di buka dan di tutup langsung oleh ketua PGRI cabang kecamatan ciampea H. Rudi Herlambang, S.Pd. yang menjabat juga sebagai kepala sekolah SDN Cihideung Ilir 03 juga PJS di SDN Ciampea 01. melihat para peseta lomba KOSN sekarang lebih banyak dan ada peningkatan di bandingkan tahun lalu, ini membuktikan bahwa karate sudah mulai berkembang di kecamatan ciampea khsusunya tingkat sekolah dasar. terbukti dari 48 sekolah dasar yang berada di kecamatan ciampea, ada 32 peserta cabor karate putra dan putri.semoga saja di ciampea ini lahir seorang atlit nasional. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada orangtua dan guru yang terus mendukung dan membangun semangat para siswa untuk tetap positif, berprestasi dan memiliki karakter teladan,  tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada para wasit yang begitu profesional dalam memimpin pertandingan, ucapan terimakasih kepada kopel karate senpai eko dan pak deni yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. adapun bagi para peserta KOSN cabor karate yang belum berkesempatan dapat juara masih bisa berkesempatan di tahun akan datang, tetap semangat jangan putus asa masa depan kalian masih panjang tutur ketua PGRI Cabang Kecamtan Ciampea.

yang keluar sebagai juara pertama karate kata putra yaitu malik marzuki berasal dari SDIT Tunas Cendekia sedangkan untuk putri juara pertama di raih oleh kekey khairunnisa berasal dari SDN Cinangka 01. piala dan sertifikat di bagikan langsung oleh ketua K3S dan Ketua PGRI


Husna & Syifa

ada sedikit cerita dari peserta lomba KOSN yang bernama HUSNA ALFADYA DIENNISA biasa di sapa dienis dimana KOSN di tahun 2020 mendapatkan juara 2 untuk kategori kata putri, tahun ini  saya mendapatkan juara harapan 1 tapi juara ke-2 di raih oleh teman dekat saya winih syifa teman sekolah teman karate bahkan teman satu team di Kata Beregu imbunya siswa SDN Ciampea 01. selain itu para peserta main nya bagus-bagus tapi saya akan terus semangat untuk terus berlatih, selain untuk menjaga kesehatan kebugaran tubuh, untuk beladiri saya ungkap putri bungsu pasangan ende permana dan herawati. 
walaupun begitu kami orangtua selalu mendukung kegiatan putri kami, bukan tentang menang yang kami lihat tapi proses putri kami menjadi pribadi yang lebih baik lagi ungkap ibunda dienis









penulis dan editor : senpai eko

Selasa, 14 Desember 2021

Tiga Bungsu Raih Medali



Forki Kabupaten Bogor Gelar Pertandingan Secara Virtual 

Bogor Youth Karate Championship I (BYKC) adalah event pertandingan di bawah naungan Forki Kabupaten Bogor. kesempatan ini di manfaatkan oleh kohai dojo boma 04.
Tiga karateka dari dojo boma 04 Mengikuti pertandaingan Bogor Youth Karate Championship I (BYKC) secara virtual. dalam kondisi pandemi covid 19, Tiga bungsu  mengukir prestasi di kategori Kata persabuk. Pandemi covid 19 bukan halangan untuk terus belatih dan berprestasi bagi Tiga bungsu ini, yang terpenting adalah tetap menjaga protokol kesehatan c19.
Event pertandingan Bogor Youth Karate Championship I (BYKC) dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 secara Virtual. Sertifikat Prestasi di tandatangani langsung oleh Ketua Umum Forki Kabupaten Bogor Alex Purnama Johan, S.E
adapun profil ketiga bungsu 
1. RAEESA AL AQEELAH

RAEESA AL AQEELAH atau lebih akrab dipanggil rara
lahir di Bogor, 16 Agustus 2010
sekolah di SDN Ciampea 01
rara dan keluarga
medali perak yang di dapat adalah medali yang ketiga dimana sebelumnya rara dapat medali perunggu di ajang yang berbeda.
puteri bungsu pasangan dari Eman Supriatman dan Nurliah di kesehariannya sangat pendiam dan manja. tetapi di balik kemanjaannya terlihat kesungguhan untuk selalu berlatih karate. walaupun latihan di bawah terik matahari yang panas menyengat dan hujan dikala latihan di sore hari, semangat rara tak pernah pudar. 

peraih medali perak di ajang Bogor Youth Karate Championship I (BYKC) mengikuti kegiatan karate dari usia 6 tahun. saat itu yaya sempat berlatih di dojo boma 04 selama 1 bulan. lalu yaya aktif karate kembali di UKM IPB sampai sabuk biru kyu 5. di bulan juli 2021 orangtua rara menyatakan pindah dari ukm ipb ke dojo boma 04. sampai saat ini rara masih duduk di kelas VI. 

ayah rara adalah seorang karateka, saat itu di latih langsung oleh sensei Bambang Gunawan (DAN 6 INKAI). walaupun sudah tidak aktif lagi karate, ayah rara masih punya kebanggaan dengan karate khusus nya INKAI, terbukti ayah rara selalu mendukung rara untuk terus aktif karate hingga saat ini.


2. MUHAMMAD PUTRA NAULI


Muhammad Putra Nauli biasa di sapa Putra
lahir di panyabungan, 6 Juli 2010
Sekolah di SDN Cihideung Ilir 04 
Putra dan Keluarga
Putra mengikuti karate saat kelas V saat ini putra duduk di kelas VI, putra mengikuti pertandingan yang kedua kali nya, namun saat pertanding pertama di kejuaraan shotokan antar ranting se-bogor putra gugur, kegagaln putra di pertandingan pertamanya menjadikann putra giat berlatih. kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, akhirnya putra bungsu pasangan dari Rahmad Nauli, S.T dan Lestari kali kedua ikut pertandingan dapat membawa pulang medali perunggu. putrapun merasa senang. 
adapun link youtube  https://youtu.be/WQwRWnEvqPg saat pertandingan KATA virtual

3. BANJIR AWALIA BIMAYASA

 

 banjir depan warungnya
BANJIR AWALIA BIMAYASA biasa di sapa banjir. lahir di Bogor, 3 Januari 2011 dan bersekolah di SDN Ciampea 02  banjir pertama daftar karate pada bulan agustus 2020 di dojo boma 04. banjir sangatlah multi talenta, terbukti banjir di acara agustusan selalu juara bulu tangkis. putra bungsu pasangan Syamsulih dan Ika Kartika telah banyak perkembangan di karate. kali pertama banjir ikut lomba virtual langsung dapat medali emas. 
link youtube banjir https://youtu.be/f0FbGzh-moI
peraih medali emas di ajang Bogor Youth Karate Championship I (BYKC) berkeinginan dapat bersekolah ke SMPN 1 Ciampea dengan jalur prestasi (Japres). banjir selalu semangat untuk berlatih karate orangtua nya pun selalu mendukung kegiatan banjir. 
putra bungsu pasangan dari Syamsulih (cacu) dan Ika kartika sangatlah multi talenta, terbukti dapat beberapa piala bulu tangkis pertandingan antar kampung (tarkam) ataupun pertandingan O2SN antar sekolah se-kecamtan ciampea, banjir selalu membawa piala 
banjir dan keluarga


menurut ayahnya banjir  arti nama BANJIR AWALIA BIMAYASA
Nama Banjir tertarik dengan kekuatan alam, awalia awal tahun awal hari awal minggu awal bulan awal tahun. Bimayasa saya suka wayang. Tokoh bima dan  yasa seorang raja yang bijaksana kakeknya gatot gaca, semoga nama banjir membawa keberkahan bagi dirinya dan keluarga juga lingkunganya.







Penulis & Editor : Senpai Eko  











Jumat, 10 Desember 2021

Tiga Kohai Menjadi Senpai

Pengurus INKAI Jawa Barat Zona III Menggelar Gashuku dan Ujian DAN

Pengurus Inkai Jawa Barat Melakasanakan Gashuku dan Ujian DAN Zone III di Sport hall TNI Hambalang Kabupaten Bogor Pada Tanggal 6-7 November 2021, Pelakasanaan ujian di gelar dengan Protokol kesehatan covid 19. Sebanyak 123 karateka mengikuti Gashuku dan Ujian DAN INKAI se-jawa barate zone III. ujian di uji langsung oleh para dewan guru. dewan guru yang hadir menguji

1. Shihan Abdul Kadir wakil ketua Dewan Guru

2. Shihan Christine Taroreh Anggota Dewan Guru


3. Shihan Denny Abraham Karundeng Anggota Dewan Guru


menyandang sabuk warna hitam merupakan keinginan para karateka terlebih kohai dojo boma 04, sabuk hitam adalah tingkat warna sabuk paling tinggi dalam karate. Tingkat paling pertama di sabuk hitam adalah Shodan (DAN 1) menandakan seorang karateka sudah menguasai dengan baik berbagai teknik dasar karate.

adapun tiga kohai dari dojo boma 04 mengikuti gashuku dan ujian DAN yaitu 
1.Aluriza hafidz zikri
2. Adzka Dwi Zahidan
3. Muhammad Subqi Auladie
Alhamdulillah ke 3 karateka dojo boma 04 lulus mengikuti ujian DAN, Tiga Kohai  Menjadi Senpai, dengan menyandang sabuk warna hitam DAN 1, adapun profil mereka sbb:

1. Aluriza Hafidz Zikri

Aluriza Hafidz Zikri lahir di Bogor, 29 januari 2006

Riwayat Pendidikan 

1. SDN Bojongrangkas 01
2. SDN Cihideung Ilir 04
3. SMPN 1 Dramaga 
4. SMK Adi Sanggoro - sekarang 
Aluriza Hafidz Zikri biasa di sapa iza, iza mengikuti karate saat masih SD di Bojongrangkas 01. kebutalan saat itu yang membina ekskul karate senpai eko. setalah itu iza pindah ke SDN Cihideung Ilir 04, karate nya pun terus di lanjut di SD tersebut dan masih di bawah binaan senpai eko. iza masuk ke SMPN 1 Dramga melalui jalur prestasi karate. sekarang iza masih berstatus pelajar duduk di kelas X RPL 1 SMK Adi sanggoro. Putra pasangan dari  Lulu karyadi &  Riyan Maryani sudah banyak menorehkan prestasi, 

Iza dan Keluarga
Ibunda iza sempat khawatir putra sulung nya ikut karate, karena iza sakit asma, tetapi ke khawatiran itu malah menjadikan iza sembuh dan sehat dari asma. menurut ibunda nya, "setelah aktif  ikut kegiatan karate iza malah tambah sehat dan kuat imbunya".
di saat ujian iza sempat mengeluhkan sakit kaki dengkul nya sedikit kumat, cedera ini iza dapatkan saat akan tampil peresmian Yayasan H Haryono Mukana, saat itu iza masih sabuk coklat kyu 1. "Cedera adalah resiko dari seorang karateka imbuhnya iza", di sini iza terlihat kuat dan semangat untuk tetap latihan karate sampai saat ini menyandang sabuk hitam DAN 1. semangat iza selalu di dukung kedua orangtua nya, sampai ujian DAN 1 pun di antar jemput, sekarang semangat iza turun ke adik nya beril.

2. Adzka Dwi Zahidan

Adzka Dwi Zahidan lahir di Bogor, 29 desember 2oo6

Riwayat Pendidikan 

1. SDN Cihideung Ilir 04
2. SMPN 1 Dramaga-sekarang

Adzka Dwi Zahidan biasa di sapa Adzka/ade mengikuti karate saat masih duduk di bangku sekolah dasar. adzka adalah putra bungsu dari pasangan salihan & elni yuliani sudah banyak menorehkan  prestasi atas nama dojo boma 04 bahkan masuk SMP melalui Jalur Prestasi (Japres), prestasi adzka tak lepas dari peran ibunda nya yang selalu gigih mengantarkan ke dojo untuk berlatih karate, banyak sekali perubahan fisik dari adzka, sekarang putra bungsu itu berbadan tegap dan  kuat

adzka dan keluarga


adzka memiliki power besar sampai saat latihan kumite saja senpai eko pernah mengalami cedera. kekuatan nya itu di buktikan dengan cerita ibunda nya saat ujian DAN 1 " adzka sempat memukul lawan nya dan beberapa kali lawan nya terpental." saat masih berseragam putih merah pernah  mengikuti pertandingan kumite, ketika itu lawan nya langsung di mawase hingga tersungkur.siswa yang duduk di kelas IX  berkeinginan menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).



3. Muhammad Subqi Auladie

Muhammad Subqi Auladie Lahir di Bogor, 8 Agustus 2008
Riwayat Pendidikan 
1. SDN Cihideung Ilir 04

bangga aul bersama ibundanya
2. SMPN 1 Dramaga-sekarang
Muhammad Subqi Auladie biasa di panggil Aul, mengikuti kegiatan karate saat masih berseragam putih merah. aul adalah putra semata wayang dari pasangan Musliyadi & Susi kusmayati. aul sangat lah rajin penurut baik  tidak pernah mengeluh serta tidak cengeng. ini terbukti saat aul berlatih pernah mengalami cedera,  karateka yang berdarah aceh ini selalu memperlihatkan kemandirian dan keberaniannya. aul pun tidak pernah takut berlatih kumite dengan lawan berbadan lebih besar dari nya. Alhamdulillah prestasinya pun sudah lumayan banyak. sama dengan iza dan adzka, aul pun masuk ke SMP melalui Jalur Prestasi (Japres) saat ini aul masih tercatat sebagai siswa kelas VIII. aul pun sangat bersyukur menyandang sabuk hitam DAN 1. 




bersama sensei Zein Dan 7 INKAI
Alhamdulillah dan rasa syukur tak henti selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT. 

terimakasih kepada Sensei Zein (DAN 7 INKAI) yang selalu membina dan melatih kami hingga melahirkan karateka sabuk hitam yang berkualitas khusus nya di Dojo Boma 04 umumnya di Cabang INKAI kabupaten Bogor

tak lupa terimakasih kepada Senpai Djunaedi (DAN 3 INKAI) guru nya senpai eko, yang selalu memberikan motivasi dan arahan kepada saya dan yang mendidik saya dari sabuk putih hingga sekarang, Alhamdulillah Ilmu senpai Djun sangat berkah dan bermanfaat.

terimakasih kepada Senpai Setia Budi/Jefri (DAN 2 INKAI) beliau juga guru saya saat saya masih berlatih di kecamatan ciampea

Terimakasih juga kepada Ketua Cabang INKAI Kabupaten Bogor Sensei Nursito (DAN 5 INKAI) yang selalu membantu kami baik secara administrasi ataupun materi.
terimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu
semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan panjang umur aamiin
Aula Kecamatan Ciampea

Rabu, 08 Desember 2021

Dojo Boma 04 Mengikuti Latihan Se-Jawa Barat Bersama Ketua Umum INKAI Laksda TNI Dr. IVAN YULIVAN, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr (Han)

Sebanyak 350 karateka INKAI dari Sabuk Coklat dan Sabuk Hitam Se-Jawa Barat Mengikuti Latihan Bersama


    Dojo Boma 04 Mengikuti Latihan  Se-Jawa Barat Bersama Ketua Umum INKAI Laksamana Muda TNI  Dr. IVAN YULIVAN, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr (Han) pada hari sabtu 13 November 2021. latihan di gelar dengan Protokol Kesehatan Covid 19
Bangga, Poto bersama Ketua Umum PP INKAI


latihan di ikuti 7 Karateka dari Dojo Boma 04, Yaitu Senpai Eko, Senpai Oi, Aluriza, Adzka, M. Subqi A, Kayla, Listi & Aliya.
mereka sangat semangat sekali mengikuti latihan bersama di Sport Hall PMPP TNI Hambalang walaupun jarak yang lumayan jauh dari rumah, terlebih latihan di latih langsung oleh Ketua Umum Inkai.




 

KAYLA PUTRI NOVRIADI
salah satu kohai dari Dojo Boma 04 Sedikit bercerita tentang pengalaman nya Latihan Bersama, sebut saja kayla. Kayla sangat bersemangat sekali ikut latihan karate, putri pasangan dari Eko Novriadi & Reni Mizki Amelia mengatakan latihan nya enak senpai, santai tapi serius dan semuanya para senpai dan sensei baik sekali sangat ramah dan humanis. saya jadi semangat ingin mengikuti Ujian DAN 1 Sabuk Hitam pungkas nyakepada guru karate (senpai Eko). Semangat Kayla sudah terlihat sejak masih sabuk Putih pada bulan Juli 2016. saat itu kayla masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Cihideung Ilir 04 kelas 4. terlebih selalu di dukungan oleh ayah dan ibunda nya. kaylapun sudah sering turun di pertandingan, dan meraih beberapa medali. saat ini kayla masih menyandang sabuk coklat kyu 1 yg bersekolah di SMPN 1 Dramaga kabupaten Bogor kelas IX. Rencananya kayla akan mengikuti Ujian DAN 1 tahun 2022 bersama Listi teman Karate di dojo

 
Senpai Eko  bersama Ketua PP INKAI PUSAT



Orang Tua yang selalu mendukung kegiatan Buah hati nya
salah satu orang tua dojo boma 04 mama aliya merasa bangga putri bungsu nya bisa mengikuti latihan bersama di PMPP TNI Hambalang, terlebih kawasan ini kawasan terbatas. mama aliya mengatakan semenjak putri nya ikut karate sekarang badan nya jadi keras dan tidak gampang sakit di bandingkan sebelum ikut karate. sangat terlihat pesat kemampuan anak saya. Alhamdulillah dengan ikut karate selain membuat tubuh sehat bisa beladiri juga, terlebih anak saya seorang perempuan pungkas nya 













Selasa, 07 Desember 2021

Sejarah Dojo Boma 04

Para Pelatih yang humanis

 Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Pembuatan Blogger ini, penulis baru membuat bloger, walaupun sudah ketinggalan,  tapi penulis siap untuk mengekspos kegiatan Dojo Boma 04

Shalawat beriringkan salam juga tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW, karena dengan berkat kegigihan dan kesabaran beliaulah kita dapat menuntut ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Medali Pertama yang diraih  murid dari 
Dojo Boma 04, Akhmad Hudori Subiakto
Juara 2(medali Perak) IPB CUP Se-Jawa Bali


Latar Belakang
     Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1.    Shotokan
2.    Goju-Ryu
3.    Shito-Ryu
4.    Wado-Ryu

    Dojo Boma 04 sendiri adalah aliran dari Shotokan, dengan Induk Perguruan dari INKAI

    Dojo Boma 04 didirikan Oleh Eko Sutrisno Hasanudin,S.E. yang sekarang Menyandang DAN 3 INKAI. tak terasa Dojo Boma 04 sudah menjelang usia 11 tahun,
Dojo Boma 04  Mempunyai makna tersendiri, yaitu 
Dojo = bangunan tempat latihan, kompetisi, pertandingan dan belajar(keiko), sebutan ini untuk semua cabang bela diri jepang
Bom = alat menghasilkan ledakan yang menghasilkan energi secara besar
A = asal kata dari Anak
04 =  angka dari nama SDN Cihideung Ilir 04, yang sampai saat ini senpai eko masih mengajar di sekolah tersebut
Jika digabungkan dapat di artikan
tempat latihan  untuk belajar dan bertanding bagi anak-anak agar dapat menghasilkan ledakan prestasi secara besar di bawah pembinaan seorang guru yang mengajar di SDN Cihideung Ilir 04.


 Sejarah Berdirinya Dojo Boma 04

    Berawal dari Senpai Eko yang sudah Menyandang DAN 1 INKAI pada tahun 2007 dengan nomor MSH 9647 saat itu masih menjadi asistem pelatih di kecamatan ciampea. menjadi assisten pelatih di kecamatan saat masih sabuk coklat hingga tahun 2010 bulan Desember.
senpai eko berkeingin mengembangkan INKAI.  tepat pada tanggal 23 Januari 2011 pertama kali menjadi Pelatih sekaligus perintis Dojo Boma 04. pada tahun yang sama senpai eko melatih di MTs Manbaul Ulum dan SDN Bojongrangkas 01.
Dari tahun 2011-2021 Dojo Boma 04 Sudah Melahirkan 11 Orang yang Sudah Sabuk Hitam. Dojo Boma 04 sudah banyak mencetak karateka yang handal dan berprestasi.tercatat sampai sekarang ada 50 karateka yang berlatih di Dojo Boma 04. salam karate oss

17 KARATEKA DOJO BOMA 04 TERJUN DI LIGA PELAJAR CHAMPIONSHIP III 2023

Para Karateka Berpose Sebelum Laga   Cibinong, Ahad 17 Desember 2023  Dalam rangka mengasah kemampuan keberanian serta mental para karateka,...