Selasa, 23 Juli 2024

5 Manfaat Anak Latihan Beladiri Bisa Dimulai pada Usia 6 Tahun


 



Apakah bunda ingin mendaftarkan Si kecil untuk ikut kelas latihan beladiri? Sebelum itu, Bunda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa para ahli menganjurkan anak yang akan belajar seni beladiri pada uisa  enam tahun. Karena pada usia tersebut, seorang anak idealnya sudah dapat mengembangkan kekuatan otot dan kontrol yang cukup. 

Yayasan Haji Haryono Mukana Cibanteng









Nah, Belajar beladiri juga banyak manfaat nya bagi Si Kecil lho..wah apa saja itu?? yuk simak

1. Meningkatkan kebugaran fisik Si Kecil. 


 Latihan beladiri mengharuskan anak beberapa latihan pemanasan seperti peregangan, lari push up,  sit up, dan lain-lain. kemudian Si Kecil akan berlatih seni bela diri yang melibatkan pukulan tangkisan serta tendangan. hal ini meningkatkan kebugaran fisik dan fleksibilitas anak.





2. Mengajarkan metode pertahanan diri.



Sebagian besar belajar beladiri untuk melindungi dan membela diri dalam menghadapi bahaya yang tak terduga.




3. Meningkatkan kepercayaan diri. 



Anak yang berlatih seni bela diri akan meningkatkan rasa percaya diri. merekan akan lebih yakin kepada dirinya sendiri karena mereka mampu mengatasi situasi apapun.






4. Meningkatkan postur dan keseimbangan. 



Saat melakukan teknik bela diri anak-anak harus menjaga postur tubuh  serta keseimbangan yang benar, dengan begitu mereka akan mampu melakukan segala gerakan bela diri dengan benar. sehingga hal ini dapat meningkatkan postur dan keseimbangan anak.




5. Meningkatkan konsentrasi. 



Belajar bela diri mengajarkan anak-anak untuk mendisiplinkan pikiran mereka dan fokus pada gerakan tubuh serta target mereka. setiap gerakan melibatkan konsentrasi , kekuatan dan pengendalian diri. 







melatih fleksibilitas











Penulis dan editor Senpai Eko



5 Manfaat Anak Latihan Beladiri Bisa Dimulai pada Usia 6 Tahun

  Apakah bunda ingin mendaftarkan Si kecil untuk ikut kelas latihan beladiri? Sebelum itu, Bunda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa para...